
Membeli MacBook bekas bisa menjadi pilihan cerdas untuk mendapatkan laptop premium dengan harga lebih terjangkau. Namun, tanpa kehati-hatian, Anda bisa saja tertipu dan malah mendapatkan MacBook bermasalah. Untuk itu, penting mengetahui apa saja yang perlu dicek sebelum membeli. Berikut adalah beberapa tips penting agar Anda tidak salah langkah saat membeli MacBook bekas.
1. Cek Fisik Secara Menyeluruh
Periksa kondisi fisik MacBook dengan teliti. Pastikan tidak ada kerusakan parah seperti:
- Layar retak atau ada bercak aneh
- Body penyok, goresan besar, atau cacat struktur
- Keyboard dan trackpad masih berfungsi normal
- Semua port (USB-C, headphone, MagSafe, dll.) masih utuh dan berfungsi
Sedikit goresan kecil wajar untuk barang bekas, tapi kerusakan besar bisa jadi tanda MacBook pernah jatuh atau tertimpa benda berat.
2. Periksa Serial Number dan Keaslian
Setiap MacBook memiliki serial number unik yang bisa Anda cek:
- Klik logo Apple di kiri atas → “About This Mac” → lihat Serial Number.
- Cek serial tersebut di website resmi Apple (checkcoverage.apple.com) untuk memastikan keaslian, sisa garansi, atau riwayat layanan. Pastikan serial number di sistem sama dengan yang tercetak di body MacBook.
3. Tes Performa dan Fungsi Dasar
Sebelum deal, lakukan pengecekan fungsi dasar:
- Booting: Pastikan MacBook bisa menyala normal tanpa lama.
- WiFi & Bluetooth: Tes koneksi apakah lancar.
- Kamera dan Mic: Tes FaceTime atau aplikasi rekam suara.
- Speaker: Mainkan musik, pastikan suara jernih.
- Keyboard & Trackpad: Coba semua tombol dan fitur gesture.
- Baterai: Cek cycle count baterai lewat “System Report” → “Power” → lihat Battery Cycle Count. Idealnya di bawah 500 untuk kondisi yang masih cukup baik.
4. Perhatikan Kondisi Baterai
Baterai MacBook yang sudah terlalu tua akan cepat habis dan mahal untuk diganti. Jika cycle count sudah sangat tinggi (di atas 800) atau kondisi baterai bertuliskan “Service Recommended,” Anda perlu mempertimbangkan ulang.
5. Pastikan Tidak Terkunci Apple ID
Waspadai Activation Lock! MacBook bekas yang masih terhubung ke Apple ID lama tidak bisa digunakan. Mintalah penjual untuk:
- Logout dari iCloud
- Matikan “Find My Mac”
- Reset perangkat ke factory setting (fresh install macOS)
Ini penting untuk menghindari masalah hukum atau MacBook yang tidak bisa dipakai.
6. Beli dari Penjual Terpercaya
Sebisa mungkin beli dari:
- Toko resmi secondhand
- Marketplace yang menawarkan garansi uang kembali
- Individu yang bisa bertemu langsung untuk pengecekan Hindari transaksi COD di tempat umum tanpa pengecekan mendalam, apalagi jika harganya terlalu murah untuk ukuran MacBook.
7. Waspadai Harga Terlalu Murah
Jika harga jauh di bawah pasaran, hati-hati. Bisa jadi MacBook tersebut:
- Bermasalah secara hardware
- Barang curian
- Sudah pernah dioprek atau modifikasi tidak resmi
Lebih baik sedikit mahal tapi aman, daripada murah tapi penuh risiko.
Kesimpulan
Membeli MacBook bekas bisa sangat menguntungkan asalkan Anda cermat memeriksa kondisinya. Ingat, jangan terburu-buru dan selalu cek fisik, performa, serta keaslian perangkat. Dengan tips di atas, Anda bisa mendapatkan MacBook impian dengan harga bersahabat tanpa rasa khawatir.